Makan makananan sehat merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Bukan hanya itu saja keuntungannya, makanan sehat juga membawa dampak baik bagi mood Anda sehari-hari. Apa saja, sih, menu makanan sehat agar tubuh tetap bugar? Haruskah mengikuti aturan makanan 4 sehat 5 sempurna yang sudah melegenda sedari dulu? Mari simak penjelasan berikut ini
Prinsip makan 4 sehat 5 sempurna itu sudah ketinggalan zaman
Mungkin prinsip 4 sehat 5 sempurna telah menjadi slogan yang terus terngiang-ngiang dalam ingatan Anda. Slogan ini juga mungkin sudah Anda hafalkan sejak kecil. Namun, tahukah Anda bahwa slogan tersebut sudah tidak digunakan lagi saat ini? Mengapa begitu, ya?
Slogan ini awalnya muncul sebagai kampanye pada tahun 1952. Sejak itu, 4 sehat 5 sempurna selalu menjadi prinsip utama bila ingin hidup sehat. Kemudian seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan, slogan ini tidak sesuai lagi dengan kehidupan di zaman sekarang.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengeluarkan penggantinya, yaitu Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Prinsip makan ini memang baru dikeluarkan dan disahkan pada tahun 2014 lalu, sehingga belum banyak yang tahu bahwa 4 sehat 5 sempurna tidak berlaku lagi.
Berikut adalah alasan mengapa slogan 4 sehat 5 sempurna dinilai kurang pas dan digantikan akhirnya dengan Pedoman Gizi Seimbang.
1. Makan sehat saja tidak cukup
Dahulu, mungkin Anda berpikir jika ingin hidup sehat maka Anda tinggal memenuhi prinsip makan 4 sehat 5 sempurna. Ini berarti setiap makan harus ada makanan pokok, lauk yang terdiri dari protein hewani dan protein nabati, sayur, buah, dan susu sebagai penyempurnanya.
Pada kenyataannya, makanan bukan satu-satunya penentu status kesehatan Anda. Memilih makanan sehat saja tidak cukup untuk menjaga kebugaran dan kesehatan Anda secara keseluruhan.